Kenapa Developer Pemula Harus Mulai dari Play Store Dulu

 Kalau kamu baru aja terjun ke dunia pengembangan aplikasi dan masih bingung mau publish di mana, Play Store atau App Store, saya saranin — mulai dulu dari Play Store.

Kenapa?

Karena Google Play Store itu lebih ramah buat para developer pemula. Pertama-tama dari sisi biaya: untuk daftar developer di Play Store, kamu cuma perlu bayar sekali sebesar $25. Bandingkan dengan App Store yang harus bayar $99 setiap tahun! Buat kamu yang masih coba-coba, ini jelas nguras kantong, kan?

Selain itu, proses upload aplikasi di Play Store relatif lebih cepat. Sistem review Google cenderung otomatis (walaupun tetap ada pengecekan manual), sedangkan App Store punya sistem kurasi yang lebih ketat. Kadang-kadang, upload aplikasi ke App Store bisa bikin frustasi karena harus revisi berulang kali.

Tapi jangan salah ya, Play Store tetap punya standar keamanan yang ketat. Hanya saja, Google memberi lebih banyak ruang buat eksperimen, testing, dan pengembangan secara iteratif. Cocok banget buat kamu yang pengen cepat rilis, uji pasar, lalu terus perbaiki.

Dan yang paling saya suka? Di Play Store, kamu bisa langsung dapat feedback dari pengguna lewat sistem review, analytics di Google Play Console, dan crash reports yang super detail. Tools-nya lengkap dan powerful, walau tetap gratis dipakai.

Kesimpulannya:
Kalau kamu developer pemula, belum punya banyak modal, dan pengen masuk ke dunia aplikasi dengan minim risiko — Play Store adalah jalan ninja kamu.

Nanti kalau sudah mahir dan punya aplikasi stabil, baru deh main ke App Store sekalian masuk pasar premium. Karena, siapa bilang nggak bisa main di dua platform sekaligus?